nusakini.com - Internasional - Iklan vaksin Australia mendapatkan reaksi negatif, kebanyakan warga mengkritik penggambaran "kejam" seorang wanita yang menderita COVID-19.

Iklan pemerintah ini menunjukkan seorang wanita yang terbaring di tempat tidur rumah sakit dan berusaha bernapas dibantu dengan ventilator. Tulisan pada iklan menunjukkan: COVID-19 bisa mengenai siapa saja, segeralah divaksin.

Para pengkritik mengatakan iklan ini menargetkan kaum muda, dan ini tidak adil karena warga yang berusia di bawah 40 tahun baru akan divaksinasi pada akhir tahun.

Para advokat kesehatan juga menyarankan warga usia muda untuk menunggu vaksin Pfizer daripada AstraZaneca yang sekarang ada. Australia sedang menghadapi kekurangan vaksin Pfizer.

Iklan tersebut saat ini hanya ditayangkan di Sydney, pusat dari menyebarnya varian Delta dan sedang dalam minggu ketiga lockdown.

Pemerintah mengumumkan 112 kasus baru pada hari Senin (12/7), membuat jumlah kasus karena varian Delta yang baru muncul pada pertengahan Juni menjadi lebih dari 700.